Etika politik pada generasi muda perlu dibangun sesuai eksitensinya sebagai kekuatan penerus bangsa. Etika dalam mencermati dan mengkritis terhadap dinamika politik saat ini, etika berbuat dan bertindak dalam menatap ke depan dengan memaknai masa kini dan mempersiapkan diri sebagai pengganti generasi berikutnya.
Etika kepemimpinan muda pada dimensinya akan tetap membawa kualitas dipunggung kirinya dan membawa moral dipunggung kanannya, itu semua memerlukan bimbingan yang dapat mengajarkan bagaiman berperilaku politik dengan penghayatan etika serta moral. Etika politik yang mengedepankan “take” and “give”, berkonsensus untuk mampu menyuarakan kepentingan rakyat bukan menghasilkan orang-orang otoriter dengan gaya politik kekerasan dan penabur bibit-bibit konflik karena perilaku politiknya dipandu dengan nilai-nilai emosional. Etika politik yang perlu diwujudkan dalam bentuk sikap yang bertata krama dalam perilaku politik, toleran, tidak berpura-pura, tidak arogan, jauh dari sikap munafik serta tidak melakukan kebohongan publik, tidak manipulatif dan berbagai tindakan yang tidak terpuji lainnya.
Akhirnya suatu saat nanti masa depan politik kita akan menjelma dan dipraktikan dengan perilaku benar yang penuh kesopanan dalam memwujudkan kebaikan bersama dan tetap bercermin pada nilai-nilai luhur bangsa.